Papua, www.komando.top - Prajurit TNI dari satuan Komando Operasi (Koops) Habema menembak dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat menyerang Pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat, 19 April 2024. Meski tertembak, kedua anggota OPM itu berhasil melarikan diri.
Hal ini disampaikan Perwira Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho
dalam keterangan tertulis, yang dikutip wartawan, Minggu 21 April 2024.
Yogi Nugroho mengklaim, dua anggota OPM itu telah beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sejak awal 2024. Keduanya, merupakan bagian Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Yogi menyebut, penyerangan ke Pos TNI, dilancarkan seiring dengan niat OPM untuk mengganggu keamanan wilayah Papua.
"Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," kata Yogi dalam keterangan tertulis, yang dikutip, Minggu 21 April 2024.
Dari hasil penembakan itu, TNI menyita barang bukti seperti sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken.
Yogi menyebut, Koops Habema telah melakukan penindakan yang berlangsung efektif serta berhasil melumpuhkan kekuatan TPNPB di wilayah Paro.