www.komando.top | Labuhanbatu - Saat pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0209/ Labuhanbatu, melihat kondisi warga desa kesulitan mendapatkan akses sumber air bersih. Maka, pihaknya menambah kegiatan berupa pengeboran sumur.
Hal ini disampaikan Komandan Satgas TMMD Ke-120, Kodim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.IP kepada wartawan, Kamis (09/05/2024).
Dikatakan Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro bahwa penambahan sasaran fisik pembuatan sumur bor tersebut, merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Adapun 3 titik pembuatan sumur bor berada di dusun 2, dusun 7, dan dusun 14 di Desa Selat Beting Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu.
Disamping itu, tiga titik pembuatan sumur bor tersebut, berada di lahan warga yang sudah dihibahkan untuk dapat memenuhi sumber air bersih yang sulit didapatkan masyarakat.
Dalam penuturannya Dandim 0209/LB selaku Dansatgas TMMD ke 120 menjelaskan personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke 120 Tahun 2024 ini hampir berjumlah 248 orang, terdiri dari TNI 128, Polri 12, Pemda 10, dan warga masyarakat 100 orang.
"Semuanya bergotong royong dan bahu-membahu untuk menyelesaikan sasaran fisik TMMD ke-120, ini memang benar-benar sesuai dengan tema adalah untuk mewujudkan membantu masyarakat di wilayah sekitar dalam rangka akses jalan sehingga bisa membantu perekonomian di masyarakat sekitarnya", tutur Dansatgas.
Lanjut Dansatgas menambahkan, sasaran utama fisik infrastruktur yang akan kami kerjakan bersama-sama dengan rekan-rekan yang berkolaborasi tadi adalah kita akan meningkatkan badan jalan sejauh kurang lebih 1,5 Meter dengan lebar 5,5 Meter.
"Kami juga diperintahkan oleh pimpinan kami dalam hal ini bapak Kasad, di mana bapak Kasad terus menekankan bahwa kita harus menyatu dengan alam, kemudian harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar sehingga kami akan membuat sasaran fisik tambahan yaitu membuat sumur bor di tiga titik yang telah kami tentukan yang insya Allah nanti akan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah sekitar", tutup Dansatgas.
Diketahui, masyarakat yang tinggal di Desa Selat Beting sangat kesulitan mendapatkan sumber air bersih yang layak untuk dikonsumsi sehari-hari, khususnya untuk kebutuhan air minum dan memasak. Dimana dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sekitar hanya memanfaatkan aliran air dari tanah gambut.