www.komando.top | Labuhanbatu - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang dilaksanakan Kodim 0209/LB, Diakui, menuju sasaran fisiknya cukup ekstrem, mulai dari menyusuri hutan dan menyebrang sungai dengan perahu getek, hal ini bukan menjadi halangan untuk mendharma bakti kepada warga masyarakat di desa terpencil dan terisolir di Kabupaten Labuhanbatu.
Namun, bagi 165 prajurit TNI, Polri, komponen masyarakat dengan berkolaborasi bersama Pemda, dipastikan bisa mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat, sesuai Thema “Dharma Bakti TMMD, Mewujudkan Percepat Pembangunan di Wilayahnya”.
Selama sebulan, Satgas TMMD ke-120, harus bersemangat mengerjakan sasaran fisik. Meski harus jauh dari keluarga dan ke lokasi cukup ekstrem menantang mempertaruhkan nyawa para Satgas tetap semangat demi mensejahterakan masyarakat lewat program TMMD ini.
“Medan sasaran tugas cukup ekstrem kali bang, nyawa taruhannya menyebrang Sungai Barumun pakai perahu getek ,karena kendaraan roda empat gak bisa masuk ke lokasi sasaran TMMD,”ungkap Serma Agus personel Kodim 0209/LB.
Agus menambahkan bahwa dirinya siap ditugaskan bersama rekannya untuk membantu pengumpulan dokumentasi publikasi kegiatan TMMD yang akan dilombakan pihak Kodim 0209/LB dalam lomba karya jurnalistik Dansatgas dan wartawan.
“Biasa itu, bang tentara harus bisa menyeberang sungai, latihan kami aja di laut dan sungai. Nah, kali ini, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, prajurit TNI siap berjuang, meskipun nyawa sebagai taruhannya,” ucap pria murah senyum dan akrab dengan awak media ini.