Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Tim Deninteldam I/BB & Direskrimsus Poldasu Ungkap Sindikat Penyeludupan 17 Moge, Sparepart, Ayam Siam & Pitbul Thailand

Selasa, 04 Juni 2024, Juni 04, 2024 WIB Last Updated 2024-06-04T16:31:03Z

www.komando.top | Medan - Tim Detasemen Intelijen Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Deninteldam I/BB) bersama tim Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) berhasil mengungkapkan sindikat penyelundupan 17 Unit motor gede (moge), Sparepart, puluhan Ayam Siam, Dua ekor Pitbul Thailand. 


Saat pengeledahan, petugas Deninteldam juga menemukan 63 ekor ayam siam, 31 kotak sparepart, lima kotak obat-obatan, dan dua ekor anjing Pitbull.


Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Agung Setya Imam Effendi didampingi Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (04/06/2024).


Dikatakan Kapoldasu, dalam pengungkapan kasus itu, petugas gabungan berhasil menangkap kelima tersangka penyelundupan moge dan sparepart asal Thailand serta penyelundupan hewan. Barang selundupan ini sebelumnya diamankan Tim Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam I/BB di Kabupaten Langkat.


Adapun kelima pelaku, yakni WRD (sopir), PND (kernet), PTP (sopir), SHDN (kernet) dan AS (pemilik gudang). Lalu, dua pelaku lainnya, yaitu SB dan HM masih dalam pengejaran pihak kepolisian.


"Para pelaku sudah kita amankan. Totalnya sudah ada lima. Berdasarkan perhitungan, kerugian negara diperkirakan 20 miliar," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. 


Agung menjelaskan pengungkapan ini dilakukan pada Senin (20/5). Awalnya personel Denintel Kodam I/BB menerima informasi soal dua truk yang membawa barang-barang selundupan itu.


Petugas pun menuju lokasi dan mengamankan kedua truk tersebut di Jalan Besilam, Kecamatan Tanjung Pura. Adapun rincian barang-barang dalam truk tersebut, yakni 13 motor dengan berbagai merek, seperti Harley Davidson, BMW dan Kawasaki Ninja. Lalu, ada juga 63 ekor ayam siam, 31 kotak sparepart, lima kotak obat-obatan, dan dua ekor anjing jenis Pitbull.


Setelah itu, penanganan kasus tersebut diserahkan ke Polda Sumut. Penyidik Polda Sumut menyelidiki kasus itu. Berdasarkan hasil pengembangan, kata Agung, pihaknya menemukan gudang penyimpanan barang selundupan milik pelaku AS di sekitar Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.


Di gudang tersebut ditemukan empat moge dan 10 kotak sparepart. Mantan Kapolda Riau itu menyebut sindikat ini sudah beraksi sebanyak 15 kali.


"Total yang diamankan ada 17 sepeda motor mulai dari BMW, kawasaki dan sebagainya serta sparepartnya. Dari pengembangan kita menemukan fakta baru bahwa barang ini akan masuk ke wilayah Kota Medan, tepatnya di Kecamatan Lubuk Pakam. Kemudian kita langsung melaksanakan pendalaman dan menemukan empat lagi motor yang sudah datang sebelumnya," sebutnya.


"Sebagai tambahan, dari satu kali penangkapan ini ada 15 kali barang masuk ke wilayah ini oleh sindikat ini," sambung Agung.


Mantan Asops Kapolri itu menyebut barang-barang ini diduga diselundupkan dari pelabuhan tikus di Aceh. Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.


"Kita tahu peredaran ini pintu masuk ada di wilayah Aceh dan para pihak yang ada di belakangnya akan kita lakukan pengembangan. Proses hukum para pelaku akan berlangsung dan tuntaskan ke pengadilan," ujarnya.


Agung menyebut perbuatan para pelaku ini merugikan negara. Dalam kasus ini, mereka dijerat UU Perdagangan.


"Kita tahu aturan dari Kementerian Perdagangan terkait peredaran barang di Indonesia yang sudah diatur sedemikian rupa. Ini suatu hal yang melanggar, terkait dengan proses dengan barang yang datang dari luar negeri. Ini yang menyebabkan pendapatan negara atas masuknya barang dari luar negeri yang kemudian hilang," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, Tim Denintel Kodam I/BB mengamakan dua truk yang membawa barang-barang selundupan di Kabupaten Langkat.


"Para pelaku dengan sengaja memasukkan barang ke Indonesia, sehingga negara mengalami kerugian hingga puluhan miliar," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/5).


Hadi mengatakan dua truk itu diamankan di Jalan Besilam, Kecamatan Tanjung Pura, Senin, 20 Mei 2024. Truk tersebut berangkat dari Aceh menuju Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.


Tim Denintel Kodam I/BB yang menerima informasi itu lalu menuju lokasi dan mengamankan truk itu. Setelah itu, penanganan kasus tersebut diserahkan ke Polda Sumut.


Komentar

Tampilkan

  • Tim Deninteldam I/BB & Direskrimsus Poldasu Ungkap Sindikat Penyeludupan 17 Moge, Sparepart, Ayam Siam & Pitbul Thailand
  • 0

Terkini