Hal ini disampaikan Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi menerangkan kedua WNA yakni inisial BW (24) dan Ds (25) warga Wutung PNG saat diciduk di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (27/7/2024) sekira 12.30 WIT.
Dikatakan Letkol Inf Diki Apriyadi keberhasilan penangkapan terhadap dua bandar Narkoba ini berkat laporan masyarakat tentang masuknya kedua warganegara asing ke desa mereka dengan menawarkan Ganja kepada warga.
Atas dasar laporan tersebut, prajurit Tombak Sakti segera turun mengintai dan akhirnya berhasil menciduk kedua tersangka lengkap beserta barang bukti berupa ganja kering.
Kepada petugas, kedua tersangka WNA, Yakni BW (24) dan Ds (25) mengungkapkan bahwa mereka masuk dari Wutung PNG ke Indonesia melalui jalan tidak resmi/jalan tikus, kemudian menuju Pasar Perbatasan RI-PNG Skouw.
Namun setiba di Skouw, belum Ganja Kering terjual, aksi kedua tersangka harus terhenti karena terendus prajurit Satgas Yonif 122/TS Skouw saat peningkatan patroli perbatasan
Di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Untuk proses lebih lanjut, kini kedua tersangka harus mendekam di sel milik Kepolisian dan diserahkan juga Ganja Kering seberat 1.180 Gram untuk diproses secara hukum di Polsek Muara Tami, pungkas Letkol Inf Diki Apriyadi.
