Dalam kegiatan kunjungan kerja Presiden, didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Dirjen SDA Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogya, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Wakito, dan Direktur Operasional PT PP Yul Ari Pramuraharjo.
Hadir juga, Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen Mochammad Hasan,Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan Februanto dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Proyek strategis nasional pertama yang diresmikan Presiden Jokowi adalah Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang.
"Bendungan Lau Simeme, merupakan bendungan ke-47 yang saya resmikan selama 10 tahun terakhir. Bendungan ini dibangun sejak 2018 silam, dan berbiaya Rp1,76 triliun mempunyai kapasitas daya tampung 21 juta meter kubik dan luas genangan 125 Ha," ucap Presiden.
Presiden berharap bendungan berketinggian 73 meter lebih ini bisa memberi banyak manfaat. Mulai dari mereduksi banjir di area seluas 1.294 Ha yang meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, dan satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian, untuk penyediaan air baku sebesar 2.850 liter/detik, dengan rincian 1.307 liter/detik untuk warga Kota Medan di empat kecamatan, dan 1.543 liter/detik untuk warga di lima kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan, Presiden optimistis Bendungan Lau Simeme ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1 MW, menjadi spot wisata baru di wilayah sekitar Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, serta menjadi sumber pengairan sawah bagi daerah sekitar.
"Ini proyek yang sangat besar dan kita harapkan bermanfaat bagi Provinsi Sumatera Utara ke depannya," ungkap Presiden.
Resmikan Tol Indrapura-Kisaran
Proyek strategis nasional kedua yang diresmikan Presiden Jokowi di Sumut adalah ruas tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 Km.
Presiden ke lokasi dengan naik helikopter didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Pj Gubsu Agus Fatoni,
"Hari ini saya resmikan jalan Tol Indrapura-Kisaran yang dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp6,32 triliun," kata Presiden Jokowi.
Ruas tol sepanjang 47,75 Km itu terdiri dari dua seksi. Seksi 1, Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 Km dan Seksi 2, Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 km.
Presiden Jokowi mengatakan, ruas Tol Indrapura-Kisaran ini merupakan bagian dari Trans Tol Sumatera. "Semoga kehadiran ruas tol ini semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan logistik, serta menjadi awal pertumbuhan ekonomi baru," harapnya.
Di lokasi dan kesempatan yang sama, Presiden juga sekaligus meresmikan ruas Tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino. Jalan tol sepanjang 34 Km itu menghabiskan anggaran Rp5,6 triliun, dan telah dibangun sejak dua tahun lalu.
