Ia tak hanya piawai menjaga keamanan wilayah, tetapi juga jago membangun kedekatan dengan masyarakat. Salah satu aksi nyatanya adalah "blusukan" ke Sekolah Dasar Negeri 024757 di Binjai Timur, tempat ia menjalin komunikasi sosial yang hangat dan penuh keakraban.
"Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan hati," ujar Serma Dani dengan senyum ramahnya. "Saya ingin menjadi bagian dari masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan bersama-sama mencari solusi."
Aksi Serma Dani ini mendapat apresiasi dari Danramil 17/BT, Kapten Inf Herman Ginting, yang menekankan pentingnya kedekatan Babinsa dengan masyarakat.
"Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan," tegasnya. "Mereka harus mampu membangun jembatan emas dengan masyarakat, sehingga terjalin sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban."
Tak hanya sekadar berbincang, Serma Dani juga aktif memberikan informasi penting kepada masyarakat, seperti perkembangan situasi terkini dan himbauan untuk selalu berkoordinasi dengan aparat setempat.
Ia juga tak segan menerima masukan dan keluhan dari masyarakat, yang kemudian ia sampaikan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
"Babinsa seperti Serma Dani ini adalah sosok yang patut dicontoh," kata seorang orangtua murid dengan mata berbinar. "Ia bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan penolong bagi kami."
Aksi "blusukan" Serma Dani ini membuktikan bahwa TNI bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki hati yang dekat dengan rakyat. Kedekatan ini menjadi modal penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membangun masyarakat yang harmonis.
