Latihan ini melibatkan pesawat Hawk 100/200 serta pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan tempur jarak jauh melalui latihan pengisian bahan bakar di udara (air refueling), sekaligus memperkuat kerja sama dan interoperabilitas antar satuan TNI.
Menurut Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si (Han) bahwa kegiatan latihan ini menjadi bagian penting dari kesiapsiagaan operasional dan profesionalisme prajurit TNI AU dalam mendukung pertahanan udara nasional.
“Latihan ini bertujuan mengasah koordinasi antara pesawat tempur dan pesawat angkut berat serta memastikan kesiapan unsur udara dalam menghadapi setiap tantangan tugas ke depan,” ujarnya.
Kehadiran Pangdam I/BB menjadi simbol kuatnya sinergi antar matra TNI dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Di sela kegiatan, Pangdam turut berdialog dengan para penerbang dan teknisi, serta menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka.
“Latihan ini menunjukkan kesiapan prajurit dalam segala lini. TNI harus selalu siap, bersinergi, dan solid dalam menghadapi setiap ancaman terhadap kedaulatan bangsa,” tegas Mayjen TNI Rio Firdianto.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., Dankosek I Medan Marsma TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., serta sejumlah pejabat utama Kodam I/BB dan Lanud Soewondo.
Latihan ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai skenario penerbangan, yang dirancang untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia dan meningkatkan kesiapan tempur seluruh unsur yang terlibat.
